Monthly Archives: January 2011

Perubahan Provisi Peraturan Gempa untuk ASCE 7-05

Download PDF

oleh spl

Peraturan-peraturan gempa di dunia masih selalu diperbaharui sesuai temuan-temuan studi/pengamatan perilaku bangunan pada waktu terjadi gempa maupun temuan-temuan baru dari hasil riset yang menyakinkan. Di negara maju, pemasangan instrumen pada gedung-gedung di daerah rawan gempa dilakukan dengan intensif, sehingga perilaku sebenarnya dari gedung pada waktu terjadi gempa dapat dipelajari secara lebih efisien. Peraturan gempa Indonesia baru (SNI 1726-02) mengambil UBC’97 sebagai acuan utama. Oleh karena itu, perkembangan peraturan gempa yang banyak dipakai di Amerika Serikat harus pula menjadi perhatian para ahli struktur kita.

Download ChangeToTheSeismicProvisions_UpdateFormatAndContentForASCE7-05

Peraturan Gempa pada IBC 2003 mengenai Earth Quake Loads

Download PDF

oleh spl

Bagi para ahli struktur di Indonesia, peraturan gempa Amerika Serikat sudah menjadi panutan utama, khususnya UBC atau yang sekarang menjadi IBC. Tulisan ini membahas ketentuan tentang beban gempa sesuai peraturan IBC yang baru [IBC 2003] oleh para penulis dan diterbitkan pada majalah Structural Engineer bulan Augustus 2004. Diharapkan tulisan ini cukup membantu untuk mengikuti perkembangan peraturan gempa pada umumnya dan peraturan IBC pada khususnya.

Continue reading “Peraturan Gempa pada IBC 2003 mengenai Earth Quake Loads” »

Ketentuan-Ketentuan SNI 03-1726-2002 Yang Perlu Diubah

Download PDF

oleh spl, as dan rkg

SNI 03-1726-2002(29) merupakan suatu peraturan yang sangat penting untuk perencanaan bangunan gedung di Indonesia sehingga menarik perhatian banyak ahli teknik. Mungkin karena penetapan penerbitannya yang agak mendadak, maka hal ini telah memicu kritik dan kemungkinan telah menimbulkan kecurigaan akan kebenarannya jika terdapat pasal yang kurang pas. Sayangnya banyak kritik yang dilontarkan secara lisan, hanya beberapa saja yang mencoba membahas SNI 03-1726-2002 secara tertulis(10), (18), (21), (22), (28), (37). Antara sesama ahli teknik, sebenarnya semua isu teknik dapat dan perlu dibicarakan secara lebih terbuka agar menjadi tuntas untuk mendapatkan “kebenaran sementara” yang diterima oleh mayoritas ahli teknik Indonesia. Oleh karena para ahli teknik Indonesia sangat sedikit melakukan penelitian sendiri, maka pembuktian tentang kebenaran suatu isu yang diperdebatkan biasanya hanya dapat dilakukan berdasarkan logika pemikiran dan hasil penelitian/tulisan ahli-ahli dari luar negeri. Oleh karena itu, tulisan/laporan hasil penelitian/pengamatan empiris diluar negeri menjadi acuan yang dianggap menentukan, meskipun harus disaring apakah hasil pengamatan itu sesuai dengan kondisiIndonesia atau tidak.


Download Ketentuan-Ketentuan SNI 03-1726-2002 yang perlu diubah

Informasi Penting Tentang Laporan Rekayasa Geoteknik

Download PDF

oleh hw

Kebanyakan masalah-masalah yang timbul dalam bidang konstruksi disebabkan oleh factor kondisi lapisan tanah pada lokasi proyek dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Pengamatan-pengamatan dan saran-saran berikut ini mungkin bisa membantu anda dalam mereduksi keterlambatan jadwal proyek akibat masalah geoteknik yang berimplikasi pada pemborosan dan penghamburan biaya konstruksi yang mungkin timbul selama proyek konstruksi berlangsung. Continue reading “Informasi Penting Tentang Laporan Rekayasa Geoteknik” »