Informasi Penting Tentang Laporan Rekayasa Geoteknik

Download PDF

oleh hw

Kebanyakan masalah-masalah yang timbul dalam bidang konstruksi disebabkan oleh factor kondisi lapisan tanah pada lokasi proyek dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Pengamatan-pengamatan dan saran-saran berikut ini mungkin bisa membantu anda dalam mereduksi keterlambatan jadwal proyek akibat masalah geoteknik yang berimplikasi pada pemborosan dan penghamburan biaya konstruksi yang mungkin timbul selama proyek konstruksi berlangsung.

Laporan rekayasa geoteknik disusun berdasarkan hal-hal unit dan khusus yang terdapat pada suatu proyek.

Laporan rekayasa geoteknik disusun berdasarkan eksplorasi kondisi lapisan tanah untuk mengetahui hal-hal yang bersifat unik dan khusus pada lokasi proyek yang ditinjau. Dikatakan unik dan khusus karena tidak mungkin ditemukan kondisi lapisan tanah yang sama persis antara proyek A dan proyek B ataupun ditempat lain. Keunikan-keunikan tersebut meliputi pula sifat-sifat dari struktur yang ditinjau yakni lokasi struktur, orientasi struktur, konfigurasi struktur, jenis dan besarnya beban struktur. Selain hal-hal tersebut, juga harus diperhatikan kondisi lingkungan fisik disekeliling proyek konstruksi yang meliputi akses jalan, kondisi bangunan sekeliling, utilitas-utilitas bawah tanah, kondisi geologi dan topografi serta tingkat resiko yang mungkin timbul akibat keterbatasan program penyelidikan tanah. Untuk membantu mencegah masalah pemborosan dan penghamburan biaya, sebaiknya dikonsultasikan dengan geotechnical engineer untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang akan mengubah kondisi lapisan tanah terhadap fungsi waktu.

Kecuali konsultan geotechnical engineer anda mengindikasikan sebaliknya, laporan rekayasa geoteknik anda seharusnya tidak digunakan ”

  • Ketiga sifat-sifat struktur yang direncanakan berubah misalnya jika bangunan kantor akan diganti fungsinya menjadi gedung parker atau gudang yang akan diisi oleh sebuah mesin menjadi beberapa mesin.
  • Ketika ukuran atau konfigurasi struktur yang direncanakan berubah.
  • Ketika lokasi atau orientasi struktur yang direncakan berubah.
  • Ketika terjadi perubahan kepemilikan bangunan.
  • Ketika akan diaplikasikan pada proyek di dekatnya tau poryek lainnya.

Geotechnical engineer tidak bertanggung jawab atas masalah-masalah yang mungkin timbul jika tidak terlebih dahulu dikonsultasikan factor-faktor apa saja yang berubah struktur.

Kebanyakan “temuan-temuan” geoteknik merupakan perkiraan yang professional

Eksplorasi tanah mengindetifikasikan kondisi lapisan tanah yang actual pada titik dimana contoh tanah diambil dan pada waktu contoh tanah diambil. Data-data yang didapatkan melalui pengambilan contoh tanah dan pengujian di laboratorium diekstrapolasikan oleh Geotechnical engineer yang kemudian akan memberikan opini tentang kondisi lapisan tanah secara keseluruhan, reaksi-reaksi yang mungkin timbul akibat aktifitas konstruksi dan sistem desain fondasi yang sesuai. Bahkan dalam keadaan optimal, kondisi actual mungkin berbeda dengna asumsi atau dugaan yang dibuat. Karena tidak ada seorang Geotechnical engineer (baik ayang sangat berkualitas) dan program penyelidikan tanah (yang sangat komprehensif) yang mampu mengungkapkan apa yang tersembunyi didalam bumi dan batuan yang merupakan fungsi waktu. Kondisi aktual di area yang tidak diuji mungkin berbeda dari prediksi. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diantisipasi, tetapi bisa diambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalisasi akibatnya. Untuk alasan inilah, kebanyakan para owner yang sudah mengidentifikasi perbedaan-perbedaan, melakukan pengujian tambahan yang mungkin diperlukan dan untuk member rekomendasi pemecahan masalah-masalah yang timbul selama proyek konstruksi berlangsung.

Kondisi-kondisi lapisan tanah bisa berubah.

Kondisi-kondisi lapisan tanah mungkin bisa berubah (termodifikasi) akibat proses alam yang terus menerus. Karena laporan rekayasa geoteknik dibuat berdasarkan kondisi-kondisi yang pada waktu penyelidikan tanah dilakukan, keputusan-keputusan konstruksi seharusnya tidak berdasarkan atas laporan rekayasa geoteknik yang telah lama dibuat, karena kondisi tanah mungkin akan berubah akibat faktor waktu. Bicarakan dengan konsultan geoteknik apabila pengujian tambahan diperlukan sebelum dimulai proses konstruksi.

Aktifitas-aktifitas konstruksi pada lokasi proyek dan daerah disekitarnya serta kejadian-kejadian alam seperti banjir, gempa, fluktuasi muka air tanah mungkin juga mempengaruhi kondisi lapisan tanah dan oleh karena itu kontinuitas ketepatan laporan geoteknik harus diperhitungkan. Geotechnical engineer seharusnya tetap diberitahukan setiap kali kejadian-kejadian tersebut muncul dan seharusnya dikonsultasikan untuk menentukan apakah diperlukan pengujian tambahan.

Jasa-jasa geoteknik dilakukan untuk tujuan-tujuan dan orang-orang tertentu

Laporan rekayasa geoteknik dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari individu-individu yang berkepentingan. Laporan yang dipersiapkan untuk konsultan insinyur sipil mungkin tidak sesuai untuk kontraktor atau untuk konsultan insinyur sipil lainnya. Kecuali diindikasikan sebaliknya, laporan tersebut dipersiapkan untuk klien dan untuk proyek dn tujuan tertentu. Apabila digunakan untuk proyek atau tujuan lain atau oleh klien yang berbeda, mungkin minimbulkan masalah. Tidak ada satu individupun kecuali klien yang seharus menggunakan laporan tersebut untuk tujuannya tanpa terlebih dahulu meminta persetujuan dari Geotechnical engineer. Tidak ada satu orangpun yang seharusnya menggunakan laporan ini untuk tujuan lain kecuali tujuan tersebut dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Geotechnical engineer.

Salah interpretasi laporan rekayasa geoteknik

Masalah penghamburan biaya bisa terjadi jika lembaga desain professional lainnya mengembakan desain mereka berdasarkan atas salah asumsi dan salah interpretasi dari laporan rekaya geoteknik, untuk membantu mencegah masalah ini, Geotechnical engineer semula seharusnya tetap disewa untuk bekerja dengan lembaga konsultan professional lain untuk menjelaskan temuan geoteknik yang relevan dan untuk mengkaji ketepatan rencana mereka serta spesifikasinya yang berhubungan dengan permasalahan geoteknik.

Boring log seharusnya tidak dipisahkan dari laporan rekayasa geoteknik

Final boring log yang dibuat oleh Geotechnical engineer berdasarkan atas interpretasi data yang diperoleh dari pengujian di lapangan dan di laboratorium. Hanya boring log yang sudah selesai yang dimasukkan kedalam laporan rekayasa geoteknik. Boring log ini baik dalam keadaan apapun seharusnya tidak digambar kembali untuk dimasukkan kedalam gambar desain atau aksitektural, karena mungkin bisa terjadi kesalahan atau salah interpretasi oleh juru gambar.

Untuk meminimalisasi kemungkinan salah interpretasi boring log, seharusnya berikan akses kepada Kontraktor mengenai laporan rekayasa geoteknik yang lengkap yang telah disiapkan untuk kepentingan mereka. Menyediakan informasi yang tepat kepada Kontraktor akan membantu mencegah masalah biaya yang mungkin timbul dalam proses konstruksi.


Print Friendly

One response to “Informasi Penting Tentang Laporan Rekayasa Geoteknik

  1. Kami banyak bergerak dimetoda Geofisika untuk Aplikasi dimining Oil&Gas dan Geotekhnik Sipil
    Salam
    Dee Yuy

Leave a Reply

Your email address will not be published.