Korelasi Vs Dengan qc (Tahanan Konus/Sondir)

Download PDF

oleh : SPL

Ralat April/14/2012: Rumus nomor 4 dan 5 didalam Table I dibawah seharusnya sebagai berikut:

1.     Kecepatan gelombang geser Vs atau ” shear-wave velocity” merupakan parameter yang sangat penting dalam ilmu Dinamika Tanah. Dalam rekayasa gempa ( earthquake engineering ), Vs digunakan untuk menentukan respons dynamic tanah setempat (dynamic site response)dan klasifikasi kegempaan jenis tanah untuk bangunan tahan gempa sesuai pasal 4.6.3 SNI 03-1726 -2002. Tulisan ini khusus membahas cara taklangsung untuk menentukan nilai Vs sebagai parameter untuk menentukan kategori kegempaan jenis tanah sesuai SNI tersebut.

2.    Menurut De Jong (1), Vs adalah fungsi kepadatan (density), angka pori, tegangan efektif, sejarah tegangan , ” cementation” dan lain-lain; sehingga dapat dikatakan Vs bukanlah sifat tanah ( soil property ). Vs dapat secara langsung ditentukan dari penyelidikan khusus dilapangan dengan berbagai cara. Cara yang intrusive meliputi Downhole- logging, Crosshole- logging, suspension logging dan SCPT. Cara non-intrusif meliputi cara SASW, MASW, Seismic Refraction dan Seismic Reflection. Menurut Iwazki et al ( 4 ), cara suspension logging yang paling popular di Jepang memberikan hasil yang teliti dengan ” high resolution S-wave profile. Cara-cara tersebut adalah cara yang khusus dipakai untuk mencari Vs dan tidak termasuk dalam penyelidikan tanah yang lazim untuk fondasi bangunan.

3    Menurut Chen et al, cara-cara tersebut dianggap menghasilkan nilai Vs yang seragam untuk lapisan muka tanah sampai kedalaman -5.0 m s/d – 8.0 m. tetapi untuk lapisan tanah yang lebih dalam, masing-masing memberikan nilai yang agak berbeda menurut PEER report 2010/03 (Brandenberg et al ). Atas dasar pertimbangan itu, penulis berpendapat penentuan Vs melalui korelasi dengan parameter tanah lain dapat juga dipakai sebagai parameter kriteria kegempaan jenis tanah sesuai pasal 4.6.3 SNI 03- 1726-2002. Dalam pasal pejelasan A 4.6.3; dikatakan untuk menentukan jenis kegempaan tanah, paling sedikit harus dipakai kriteria berdasarkan minimum 2 parameter tanah. Oleh karena itu, korelasi Vs atau Su dengan parameter lain perlu dilakukan jika parameter Vs atau Su langsung tidak didapat. Dalam praktek penyelidikan tanah yang lazim Vs tidak termasuk parameter yang dicari, tetapi Su ( kekuatan gesernir-alir ) biasanya memang di dapat. Hanya saja sering-sering data Su tidak lengkap meliputi ke dalaman lapisan tanah sampai 30 m dibawah permukaan tanah.

4 Dari berbagai rumus korelasi Vs yang terdapat di literature, terihat bermacam-macam rumus yang berbeda. Hal ini tidak mengherankan, karena rumus empiris secara pasti hanya berlaku untuk kondisi tanah yang diamati dan cara pengukuran tanah yang dipakai pada saat itu. Oleh karena itu, menggunakan rumus empiris harus hati-hati dan cermat. Sebaiknya hanya digunakan untuk kondisi yang mendekati kondisi ditemukannya rumus empiris tersebut disertai ” judgement” yang logis. Usaha Widjojo Prakoso untuk mencari korelasi Vs dan menyebarkan hasil korelasi dengan parameter tanah lain di Jakarta patut di hargai oleh kalangan praktisi di Indonesia. Jika hal tersebut dilakukan lebih banyak lagi, tentunya akan sangat bermanfaat.

5 Tanpa membahas ihwal dasar rumus-rumus korelasi secara lengkap, penulis membuatTabel I ; dimana dikumpulkan berbagai rumus korelasi Vs dengan qc. Dalam keterangan penulis mencatat hal yang mungkin dapat membantu pemilihan rumus mana yang kiranya cocok untuk digunakan pada proyek anda.

 

Tabel I    : Berbagai rumus korelasi Vs dengan qc.

No

Nama pencetus

RUMUS KORELASI

CATATAN

1

Jaime and Romo (1988) & Bouckovalas et al (1989)

Vs = 0,1 qc

Vs dalam m/sec.

qc dalam kPa

Mexico city clay sangat dalam dan soft clay, Greek clay

2

Mayne & Rix (1995)

Vs = 1,75 qc(0,427)

Vs dalam m/sec.

qc dalam Mpa.

Dari beberapa 31 data tanah dari Eropa dan Amerika utara.

3

Iyisan (1996)

Clay Vs = 55,3 qc (0,377 ) sand Vs= o,70 qc +218

Vs dalam m/sec

qc dalam kg/cm2

Deep alluvial soil consist of silt sand gravel in Erzinca Turkey.

4

Ovando – shelley (1996)

Vs =

 

Ambil N
= 9,5

Vs dalam m/sec.

qc dalam ton/m2.

Tanah dari Mexico silty clay

5

Paoleti et al (2010)

Vs = 50 [(qc/pa) 0.43 – 3]

Berlaku untuk

  • 40 < (qc/pa) < 350

Pa= tekanan atmosfir.

Vs dalam m/sec

Data dari medium dense offshore sand di lautan Adriatic.

6

Widjojo A. Prakoso (2010)

Vs = 111,21 ( qc ) 0,37 Vs dalam m/sec

qc dalam Mpa

Data dari silty clay residual soil dikompleks UI Depok

 

Daftar Referensi:-

  1. Jason T. DeJong (2007):” Site Characterization – guide for estimating Vs based on in-situ tests” Stage I.- Interim Report.
  2. Chen Yunmin et al ( 2005) :” Correlation of shear -wave velocity with liquefaction resistance based on laboratory tests.”
  3. Scott J. Brandenberg et al (20100) :” Shear wave velocity as a statistical function of SPT resistance and vertical eff. stress at Caltrans Bridge Site.” PEER Report 2010/03 UC Berkeley.
  4. Tomio Inazaki ( ?? ):” Relationship between S-wave velocity and geotechnical properties of alluvial sediments.”
  5. Widjojo A. Prakoso( 2010):” Correlation of cone resistance and shear wave velocity for residual soil.”
Print Friendly

2 responses to “Korelasi Vs Dengan qc (Tahanan Konus/Sondir)

  1. I see many blogs outrank your blog in google’s search results.
    You should build more contextual backlinks. These type of backlinks are the most valuable
    after all these google algorithm updates. I know writing articles is hard work, but i know what can help you save a lot
    of time, search in google for:
    Vesitos’s Rewriter

  2. If you are interested in topic: earn online philippines one
    peso 1936 – you should read about Bucksflooder first

Leave a Reply to Freddy Cancel reply

Your email address will not be published.